Saturday, June 9, 2012

Ambisi

Mungkin ini memang apa yang harus aku lakukan, bertahan dalam serba tak pasti. Mengharapkan hujan yang turun dapat menghapus luka dalam di hati. Aku terbangun dari sebuah mimpi. Mimpi yang pernah aku inginkan. Tidak, bukan hanya aku inginkan, namun tetap aku inginkan. Ada banyak alasan mengapa kini aku menyebutnya 'pernah'. Setidaknya alasan itu cukup membuatku sadar akan apa yang dimaksud dengan mengalah pada keadaan. Sedikit menyakitkan memang, tapi itu yang harus aku lakukan.
Terjatuh dalam suatu mimpi yang mungkin tak akan pernah kau capai membuatmu akan merasa beku, tenggelam, dan mati. That's what I feel now. Hanya bisa bertahan dalam berbagai sakit itu. Aku mungkin terlalu berlebihan dengan mengobsesikan mimpi. Bagaimanapun juga, berbahaya bila kau terlalu berambisi. Ambisi itu dapat menjadi bumerang bagimu. Kimi ambisi itu telah menjatuhkanku, jatuh dalam dari mimpiku.
Saat aku tersadar, aku telah berada di sana, di tempat yang jauh dari mimpi. Realita yang ada. Sedikit menyakitkanku. Namun tetap berharap, akan ada hal baik di sana. Tuhan tau apa yang aku butuhkan, dan apa yang baik untukku. Tak ada hal lain selain tetap bersyukur dan berjuang. Aku tau aku bisa menyelesaikan semuanya dengan baik. Karna Dia telah percayakan semua padaku, sehingga tak ada alasan bagiku untuk berhenti berjuang dan terus menangisi mimpi yang telah hilang itu. Aku percaya aku mampu, karna semua ini tetap berada dalam kemampuanku :)

0 comments:

Post a Comment