Friday, June 17, 2011

Tak Pernah Berharap, Hanya Ingin

Mungkin aku adalah manusia yang aneh atau apapun. Ya, aku tidak pernah mengungkiri apapun. Yang jelas aku memang orang yang aneh. Hahaha...

Kalo orang melihat, aku selalu galau atau apapun yang menyedihka. Jujur, aku juga bertanya-tanya soal itu. Aku terkadang heran kenapa aku bisa segalau ini. Kalau di usut dari dasar, aku selalu memikirkan sesuatu yang mungkin tak pernah dipikirkan orang lain. Hahhaha.. Termasuk tipe penikir, kan? Itulah aku.

Orang yang baru mengenalku, pasti akan bilang, "Kamu aneh banget sih? Tiap hari galauuuu terus." Aku sih cuma bisa bilang, "Yah, inilah aku." Kalau dibilang santai, enggak juga, dibilang nggak santai juga enggak. Aneh kan? Wkwkwkwk Makanya, kenal aku lebihbaik, biar kalian juga mengenal bagaimana aku sebenarnyaa

Aku tak pernah mau berharap terlalu jauh atau apapun. Bisa dibilang juga, aku tak pernah bisa berharap, karena apa? Karena memang aku tak bisa hanya terus berharap. Hem... Terserah deh mau menilai apa, gak ada harapan atau apapun, terserah. Yang jelas, aku tidak terlalu suka berharap, karena, terlalu berharap akan membuatku jatuh dan terluka.

Lalu, kalau aku tidak suka berharap, apa yang aku lakukan selama ini? Bukan berharap melainkan ingin, sekedar ingin. Kalau berharap, pasti ingin semuanya terjadi. Tapi kalau hanya ingin, tak pernah berharap akan terjadi. Mungkin sih, ingin untuk terjadi, tapi tak pernah berharap untuk terjadi. Hhaahha.. (silakan dicerna sendiri :P)

Itu sih perbedaan antara berharap dan ingin versiku yaaa. Pendapat orang kan beda-beda :p dipikirkan saja yang mana yang kalian pilih. Wkwkwkwkw

2 comments:

Nooru.Hikarye said...

bahasanya susah dimengerti =,="
hehehehe.. aku visit :P

Etika Cahyaning said...

hahaha... ayo di mengerti

Post a Comment