Ketika keinginan mebutakan logika, terbangun dalam sebuah realita. Untuk apa kau menunggu bila itu hanya buatmu luka? Mengertilah, ada hal yang tak harus dimiliki di dunia ini. Itulah CINTA, bukan cinta biasa, tapi CINTA yang luar biasa.
Bagiku, cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang tak pernah berharap untuk memiliki. Melainkan cinta yang siap untuk tak dimiliki. Aku tak pernah berharap untuk bisa memiliki cinta itu. Aku hanya bisa melihat cinta itu dari jarak sejauh ini. Keinginan untuk memilikinya, selalu ada, tapi tak pernah bisa terlaksana.
Bulir-bulir hangat air mata, mengiringi caraku untuk melepasnya. Terlalu sulit memang, tapi aku harus berusaha untuk melupakan semuanya. Mulai dari melupakan dirinya hingga melupakan perasaan yang pernah ada akan dia. Mempunyai banyak kesempatan tapi tak pernah bisa memanfaatkannya. Biar saja bagaimana luka ini terus menganga. Biar nanti waktu yang menyembuhkannya.
Aku memang bukan manusia yang bisa dengan mudah melupakan apa yang pernah mengisi hidupku. Bergerak dan harus bergerak untuk bisa melupakan semuanya meski butuh waktu yang lama.
Keinginan itu masih saja memenuhi logika yang harus dipertahankan. Angan-angan masih saja menutupi realita yang harus dipegang. Berusaha untuk tidak menunggu terlalu lama, ketika semakin lama aku menunggu akan semakin terluka. Itu hanya muncul dari bibirku. Tapi tidak dalam hatiku. Memang ada keinginan untuk bisa seperti itu, tapi tak pernah bisa aku lakukan tak pernah bisa aku realisasikan.
Aku tau, sangat tau dan sadar. Ada hal yang benar-benar tak harus dimiliki. Tak selamanya kita harus memiliki cinta yang mungkin tak akan pernah kita miliki. Bagiku lebih baik menjaga cinta itu tetap pada tempatnya dan tak berusaha terlalu jauh untuk memaksanya untuk berpindah pada sesuatu yang tak ingin disentuhnya.
Hai, cinta, aku tak pernah berusaha untuk memilikimu, aku hanya akan berusaha untuk menjaga bukan memiliki. Maaf bila mungkin aku telah membuatmu takut, itu bukan inginku, bukan maksudku. Tetaplah di sana, tetapalah di tempatmu berada. Aku tak akan berusaha mengusikmu, aku tak akan berusaha mengusikmu. Karena memang, itu bukan hakku untuk melakukannya, bukan sama sekali.
Salam untukmu dariku, CINTA :)

2 comments:
Suugggeee ;)
hahaha arigatou ne
Post a Comment