Saturday, May 19, 2012

Me and You

Rasanya kayak mimpi. Mas pacar dateng ke Semarang, haha, walau sama bocah-bocah sih. Tapi paling gak, dia dateng ke kotaku :) haha..
Berawal dari niatnya dan bocah-bocah buat menginvasi Semarang. Yah, begitulah. Ceritanya panjang. Haha. Sebenernya ada rasa sebel juga waktu dia dan bocah maen, habisnya aku gak diajakin sih, aku kan juga pengen maen :( baru diajak setelah siang menjelang dan badan udah gak karuan. Tapi gak apa deh, yang penting bisa ketemu mas pacar, Hahaha.
Habis dari rumpi, para bocah pulang, sedangkan aku dan mas pacar berduaan. Mencari tempat yang enak buat berdua di Semarang ternyata gampang-gampang susah. Padahal aku ini orang Semarang tulen (maaf ya sayang, gak bakat jadi tour guide, wkwk :*) Dan akhirnya kuputuskan buat ke Kota Lama, deket Gereja Blendug kan ada taman, aku bawa aja kesitu. Udah lama gak ke sana aku jadi lupa jalan (dasar Ami bodoh, short memory) tadinya aku kira bisa jalan terus, tapi ternyata harus lewat Pasar Johar, tapi seingetku emang bisa lurus aja, apa jalurnya diubah yah?
Gak penting deh itu gimana, sampai juga di Kota Lama, haha..
Duduk berdua di Taman Gereja Blendug. Rasanya aneh, biasanya kalo berduaan di Solo selalu bingung mau kemana dan stay dimana. Ujung-ujungnya jalan gak jelas dan berhenti di alun-alun. Hahaha. Berduaan di kotaku, rada aneh tapi seneng juga, ya gimana ya, gak bisa digambarin dah :P
Selesai dari Gejera Blendug, perutnya keroncongan. Perutnya Dedy aja sih, perutku mah males banget keroncongan. Lanjut meluncur ke DP, makan di food court, itung-itung nostalgia dulu suka makan di situ. :D Makanku gak nafsu, tapi tetep dipaksa sama Dedy (jahat T.T) udah mau muntah tapi harus dipaksa makan terus hiks. Suap terakhir dan aku bebas, perut ini sudah full. Untungnya gak dimuntahin, hihi :P
Selesai makan dan jalan-jalan dikit di DP, waktunya ke Lawang Sewu (sebelumnya udah janjian sama bocah buat ke Lawang Sewu) katanya sih jam 7, tapi ternyata jam 8 nunggu gak nongol juga mereka -_- dan dengan amat sangat berat hati, aku nurut Dedy buat pulang (ah sayaaaaang T.T)
Dianter pulang sama Dedy, ada senengnya ada enggaknya. Senengnya dia tau dimana aku biasa nginep kalo lagi holiday, gak enaknya gak bisa masuk ke Lawang Sewu malem (belum pernah) dan khawatir kalo dia ilang (dia kan bukan orang Semarang).
Nunggu lumayan lama, akhirnya Dedy sms ngasi kabar berhasil mencapai Lawang Sewu sendirian (alhamdulillah) Selamat ya sayang, untung kamu gak ilang, kalo kamu ilang, ntar aku gimana? :'( haha :*
Yah, begitulah liburanku bersama Dedy Ismail Hartono di Semarang, meski cuma ketemu sehari, tapi paling gak, sedikit mengobati malarindu yang udah parah gara-gara long weekend. Thanks, dear. I love you :*

Dewasa

Dewasa, siapa yang tak mau dibilang dewasa? Semua orang mengaku dewasa, semua orang ingin dewasa, meski ternyata dia belum cukup dewasa. Dewasa menurut definisi secara umum itu beradasarkan dari usia mereka. Namun, hal itu belum bisa menjadi tolok ukur kedewasaan seseorang.
Dewasa menurut saya, lebih dari berapa usia seseorang. Tapi dari bagaimana dia berpikir, memutuskan sesuatu, dan menghadapai sesuatu. Adalah hal yang percuma, saat ia secara umur sudah dinyatakan "dewasa" akan tetapi dia belum bisa mengambil keputusan dengan bijak, berpikir lebih panjang dan menghadapi sesuatu dengan akal sehatnya.
Saya tidak secara sombong menyatakan saya sudah dewasa. Kadang saya juga tidak bisa berpikir panjang, salah mengambil keputusan, dan akal sehat tak berjalan dengan baik. Saya merasa belum dewasa. Saya masih lemah. Terlalu lemah malah. Menyakitkan, sangat menyakitkan. Di usai yang sudah sebesar ini, belum juga saya menemukan titik balik kedewasaan saya. Saya masih kecil, masih terlalu kecil. Saya harus berusaha untuk lebih dewasa. karna memang saya harus belajar untuk lebih dewasa.
Sulit memang untuk menjadi dewasa. Kita harus belajar untuk menyimpan semua dengan rapi tanpa tercecer, kita harus belajar untuk menemukan solusi terbaik, kita harus belajar untuk mengerti. Dewasa itu sulit, tapi waktu memaksa kita untuk dewasa. Memaksa dengan sadar kita bahwa kita harus dewasa.
Belajarlah untuk menjadi dewasa, karena kau memang harus menjadi dewasa. Belajar secara perlahan. Semua akan menjadi dewasa pada saatnya :)

Dia - Maliq and D'Essential

Temukan apa arti dibalik cerita
Hati ini terasa berbunga-bunga
Membuat seakan aku melayang
Terbuai asmara

Adakah satu arti dibalik tatapan
Tersipu malu akan sebuah senyuman
Membuat suasana menjadi nyata
Begitu indahnya

Reff:
Dia seperti apa yang selalu ku nantikan aku inginkan
Dia melihatku apa adanya seakan kusempurna

Tanpa buah kata kau curi hatiku
Dia tunjukkan dengan tulus cintanya
Terasa berbeda saat bersamanya
Aku jatuh cinta

Back to Reff:2x

Dia bukakan pintu hatiku yang lama tak bisa kupercayakan cinta
Hingga dia disini memberi cintaku harapan

Back to Reff:

dia seperti apa yang ku nantikan aku inginkan
dia melhatku apa adanya seakan kusempurna

Give me your love
Now so come on and love me
Give me your love
Now so come on and love me

Nothing in this world could come baby love to me
I would tell the world when you give your love to me

Give me your love
Now so come on and love me
Give me your love
Now so come on and love me