Monday, February 13, 2012

Brother :D

Aku punya kakak :D senang sekali saat mengingat hal itu. Sebut saja dia Depil (panggilan setia). Mungkin waktu orang itu baca post ini, pasti tau siapa yang dimaksud (peace kakak :P)
Aku mengenalnya saat ekskul SMA dulu, iya, kami satu ekskul. Berawal dari ekskul itulah, kami menjadi kenal dan sampai sekarang, masih setia menemani (kakak yang baik) Dia termasuk orang yang baik, hahah, jujur, dia memang baik. Yah, meski kadang rada menyebalkan sih. Tapi bener kok, dia baik :) selalu bisa bikin ketawa tapi juga bisa bikin aku bete *lempar sendal*
Angel and devil. Hal yang selalu diperebutkan. Ada saja yang membuat kami memperebutkan itu. Hahaha. Menyenangkanlah pokoknya. Mengingat, aku tidak punya sosok kakak yang masih bisa menemani, Depil telah menggantikan sosok itu. Enak buat diajak curhat, selalu bisa menghibur dan memberi semangat!!!
Sayang seribu sayang, kini berpisah kota, dia stay di Semarang, dan aku harus merantau ke kota orang. Sedih juga. Karena jarang dan akan sangat jarang bertemu.Paling kontak via text doank :| hahaha.. Ingin rasanya tetap di kota kelahiran bersama orang-orang dekat. Nyaman bersama mereka. #kode
Depil sekarang jadi mahasiswa Kedokteran lhoo.. Hebat dah, pasti adeknya itu bangga punya kakak macem dia. Sayang, aku tak akan pernah jadi adeknya yang sesungguhnya (umur kita aja cuma selisih 4 bulan) wkwkwk. Ah sudahlah, yang pasti, aku senang punya dia. Aku senang punya kakak. Sahabat sekaligus kakak, menyenangkan.
Emoticon yang selalu dia gunakan, hahaha, gak jauh beda dari sebutannya. Karena kadang dia itu jahat, Jahat banget -_- real devil pokoknya. 3:)
Pesan buat kakakku yang satu ini:
Jangan jadi depil terus donk kak -_- sekali-sekali jadi angel gitu lho kayak aku. Hahaha. Tetaplah jadi orang yang menyenangkan. Karena pada dasarnya kamu itu orang yang menyenangkan (jujur). Kalau udah jadi dokter yang sukses, gak boleh pelit, sombong, dan yang jelek-jelek. Dan yang pasti gak boleh lupa sama aku :3 hahaha
Akhir kata, senang mengenalmu :D

Trust Him

Aku pernah bermimpi, terbang bersama burung di udara bebas, menghirup udara segar yang memenuhi paru-paru. Saat sayap ini mulai lelah, berhenti dan bertengger di dahan nan rapuh itu. Sedikit takut memang bila membayangkan mungkin aku bisa terjatuh atau apa. Tapi aku percaya, dahan yang rapuh itu mampu menopang tubuh besarku karena aku percaya.
Langit waktu itu cerah berawan, sesekali kuhela napas panjang dan kembali memikirkan apa yang jadi impianku. Mungkin, itu adalah impianku yang sangat aku inginkan sejak dulu. Tak bermaksud untuk mengingkari takdir atau merasa tak puas atau apa.Tapi, inilah aku, ini impianku. Tak ada yang bisa mempengaruhi impianku ini. Sedikit berat memang untuk meraihnya, tapi aku percaya, aku bisa, aku pasti bisa. Selama aku berusaha, percaya, yakin, dan berdoa, apa yang tak mungkin? Impossible is nothing, dear :)
Sahabatku pernah berkata, kalau kamu yakin kamu bisa, kenapa kamu harus takut dan minder? Gak ada salahnya kan untuk berusaha dulu? Aku tak mau dicap sebagai pengecut karena tak mau maju terlebih dahulu. Tak pernah mau mendapat predikat itu.
Aku tau dan aku sadar, Tuhan telah menyiapkan segala sesuatu yang terbaik untuk kita. Tapi tak ada salahnya untuk sedikit merubahnya. Karena mungkin perubahan itulah yang Ia inginkan. Tak ingin berpikir bahwa aku ini munafik atau apa. Tak ingin mengakui apa yang dulu menjadi inginku. Tapi memang, hey, ini mimpiku.
Orang juga selalu bilang, bermimpilah setinggi mungkin maka kau akan mendapat semangat untuk meraih mimpi itu. Benar kan? Jadi, inilah mimpiku. Terlalu tinggi? Tidak, aku tidak pernah berpikir itu terlalu tinggi. Semuanya pasti bisa terjadi. Setinggi apapun itu, selama niatan baik, Dia akan mengerti kan?
Bicara soal mimpi, mungkinkah manusia itu hidup tanpa mimpi? Tidak, itu tidak mungkin. Mereka pasti punya mimpi, entah apa itu. Tergantung masing-masing kan?
Aku selalu berusaha berpikir positif dan selalu berusaha. Berdoa agar Dia memberi kemudahan dan segalanya yang baik untukku. Aku yakin itu.
Try something new? Bukan, aku tidak mencoba sesuatu yang baru, namun justru itu yang aku inginkan. Sejak dulu. Jadi bukan barang baru kan? Barang lama yang masih tersimpan rapat di kotaknya. Biarlah mimpi itu tetap tersimpan hingga waktunya nanti akan kubuka. Semoga saja tidak lama lagi akan terbuka. Amin :)
Sedikit takut bila angin menghempasku terlalu kencang hingga aku terjatuh. Tapi itu hanya ketakutan. Selama tetap berdiri kokoh dengan pondasi kuat, angin itu tak akan menjatuhkanmu. Perkuat pondasimu, kokohkan berdirimu. Pasti semua akan baik. Percayalah, Tuhan tak akan memberikan angin melebihi kemampuan kita untuk bertahan :)
Antara mimpi dan janji, bagiku masih terkait. Aku ingat aku pernah berjanji pada diri sendiri akan meraih mimpi itu, namun sayang, harus tertunda. Tapi, aku yakin, suatu saat aku pasti bisa meraihnya. Karena Tuhan telah menyiapkan waktunya sendiri.
Kalau pun nanti aku harus gagal, tak masalah. Selama aku yakin ada rencana terbaik untukku nanti. Tuhan itu selalu adil, bila kita kehilangan sesuatu, akan diganti dengan yang baru, yang lebih baik, yang terbaik. Trust Him!!
Tuhan, bila memang kau menginginkan aku untuk meraih mimpi itu, maka bantulah aku, lancarkan segalanya. Bantu aku melewati semuanya. Bantu aku untuk mewujudkannya. Aku akan berusaha, akan sangat berusaha. Ini janjiku untuk diriku sendiri dan untuk orang tuaku. Kau pasti mengerti. Berikan aku jalan terbaikmu. Semoga memang mimpi itu akan jadi milikku.
Nothing is impossible as long as we try our best and make every try be the best try. God never sleeps. Always listening, always understanding. Count in us, how to make it all real. Nothing is impossible. You can do it. Trust Him, and you'll find your own way :)

Sunday, February 12, 2012

WITH MOCHI 09/10

 

 Inilah dia keluargaku di sekolah dulu, sebut saja MOCHI (memang namanya MOCHI). Kami adalah kumpulan para penyuka Jepang yag dulu tergabung dalam ekskul MOCHI (Smaga Otaku Cihuy). Anggota angkatanku sekitar 10 orang aktif, kadang berubah sesuai mood anggota, hahaha. Tapi, kita tetap 1 kesatuan.


MOCHI membuatku mengerti akan arti dari pertemanan, persahabatan, dan organisasi. Percaya atau tidak, kami berhasil membuat 2 acara besar dengan keringat sendiri, dalam waktu yang realtif dekat. Hahaha. Bangga dah sama MOCHI 09/10.


Ah iya, meskipun sudah lulus dan berjauhan dalam kuliah, kita tetep kompak lhoo (peluk cium sayang buat semuaaaa :*) Kita masih sering ketemuan, jalan-jalan, makan-makan, dan tentu saja masak bareng. Hahaha. Baru-baru ini kita jalan ke kuil Sam Poo Kong di Semarang kota tercinta :D


 Senaaaaaang rasanya bersama mereka, semua penat hilang terganti canda tawa riang penuh pesona. Wwkwk

Satu pesenku buat MOCHI 09/10: "TETEP KOMPAK YA TEMAN-TEMAN, TETAPLAH SINGGAH DI HATIKU, KARENA AKU AKAN SELALU MAMATRI KALIAN DALAM-DALAM DI DALAMNYA. SALAM CIHUYYY :D WASURENAIDE, KIMI TACHI WA ATASHI NO KOKORO NO TOMO. AITEKUTE TO AISHITERU :*