Friday, October 29, 2010

Woooww.... My "JURASSIX PRAK"

Dan inilah kelasku sekarang. Aku punya keluarga baru, hahaha.. Menyenangkan sekali, kelas yang ramai, dan bisa dibilang cukup kompak. JURASSIX PRAK (Jurusan Rolas Science Six Pinter tapi Koplak) Aku suka dengan nama kelasnya. Hahaha...
Di tanggal 29 Oktober bertepatan dengan Bazaar PENSAGA 2010, diadakan lomba "triplek" painting. Kenapa disebut dengan "triplek" painting? Karena kami harus melukis di atas triplek. Dikerahkan banyak personil untuk membantu melukis. Yah, aku cuma bisa bantu sebisaku. Maklum, gak ada bakat apa-apa di seni rupa. Haha.. Apalagi aku harus bolak-balik dari stand MOCHI (kebetulan buka stand di bazaar) ke kelasku yang sedang melukis gaje. Menyenangkan sekali bersama teman-teman. Meski dibuat dengan serabutan gaje, lukisan kami jadi dan hasilnya...... GREAT :D
Maklum, arsiteknya para ahli gambar semua, yang gak ahli suma jadi pendukung aja (baca: pendoa) Aku yang juga tidak punya bakat seni rupa, cuma bisa bantu ini itu yang nggak perlu. Itu aja salah (maaf ya). Paling tidak, aku masih bantu-bantu semuanya. Karena aku sayang teman-temanku. :*
Ini nih hasil lukisan kita


Saturday, October 23, 2010

PARAMPAA

PARAMPAA. Ada yang tahu ini nama apa? Bukan nama makanan, minuman, tempat wisata, atau apapun. Juga bukan nama PELAJARAN. =="
Yap, PARAMPAA adalah nama sebuah game yang (mungkin diproduksi) oleh orang Indonesia. Aku tidak begitu tahu soal seluk beluknya. Yang jelas, ini nama game yang seru dan juga menyebalkan. Mengapa menyebalkan? Karena aku belum juga selesai di game ini. Kalo nggak salah, baru sampai level 40an. hahaha.. Masih, jauh. Padahal ada 100 level (^~0^)~ ~(^0~^)
Ohya, aku saranin buat kalian yang suka ngegame, tapi tetep pengen asah otak, main aja game ini. Di game ini kita juga berlatih bagaimana kita memecahkan suatu pertanyaan yang kadang akan membuat kita stress, frustasi, menggila, dsb. (kalo kata guru matku dulu (baca:shiro), wes pusing, mual, muntah, pingsan lagi). Hahaha.. Game masa kini emang aneh-aneh. Beda dari game jaman bahula.
Sepupuku keren, dia udah nyampe level 100, tapi terhenti gara-gara nggak tahu caranya. Di level 100 itu pertanyaannya 5 digit keycode. Siapa yang bisa? Udah aku bantuin mecahin kodenya, nggak ketemu juga sampe sekarang. Bodoh!
Aku kenal game ini pertama kali dari temanku Rahisya, dulu waktu kelas XI dia sering main PARAMPAA pas istirahat, jadinya waktu sepupu nawarin itu game, aku udah tahu duluan (Y) (akhirnya aku tahu lebih dulu dari sepupuku). Hahaha..
Main main main dan main. Aku pengen nyelesain PARAMPAA 1 dan lanjut ke PARAMPAA 2. Tapi kapan?? Kapan-kapan aja deh. :P

Mainan Masa Kecil

Haha.. Masa, kecil siapa sih yang nggak pernah mengalaminya? Aku pernah nggak ya? (mblawung mode on) Pastinya aku mengalami transformasi dari bayi, anak-anak, remaja, dan seperti sekarang, masa menuju dewasa. (tapi masih belum bisa dewasa) :P

Di waktu kecil, identik dengan yang namanya permainan anak-anak. Kalo orang jaman sekarang menyebutnya, permainan jadul. Tapi, nggak juga ah, sampai sekarang aku masih sedikit-sedikit ingat permainan lampau itu. Apa kalian masih ingat juga? (nyaaaaa) Kalo inget-inget jadi pengen main lagi. Ada yang mau nemenin? Permainan masa kecil itu penuh dengan kebahagiaan, melatih segala bentuk gerak, contohnya, gerak badan di permainan betengan.

Berikut ini beberapa permainan masa lalu yang masih teringat di otakku (biasanya otak nggak pernah beres)

1. BETENGAN
Permainan ini melibatkan banyak pemain yang dibagi menjadi 2 regu. Masing-masing regu harus berusaha untuk mempertahankan wilayahnya kekuasaan (benteng) dari tangan lawan. Bagi regu yang lebih dulu bisa menaklukan benteng lawan, maka regu itu pemenangnya. Tapi tidak semudah itu juga, setiap pemain yang berusaha untuk merebut benteng, saat mereka sedang beraksi, pemain lawan berhak untuk mematikan dengan menyentuhnya (jadi jangan sampai mati, ntar repot) :P Aku suka permainan ini, karena selain menyenangkan, juga belajar untuk mengolah tubuh dan otak mengatur strategi merebut benteng musuh. Kalo main ini hati-hati, pengalaman aku sering jatuh waktu berusaha merebut benteng lawan. Hasilnya? Jangan tanya, penuh dengan luka yang sakit dan menyayat (astaga, lebay nian) But, intinya, permainan ini seru.

2. BOYO-BOYONAN
Boyo dalam bahasa Indonesia berarti buaya. Bukan bermain dengan buaya lhoo (baca: lelaki buaya) (maaf untuk para lelaki :P) yap, kalo main ini kita dituntut untuk pintar-pintar berkelit dari 1 orang yang berperan sebagai buaya. Kalo kita ketangkep, gantian kita yang jadi buaya.

Itu tadi baru 2 macam permainan bahaula yang bisa aku jelaskan, sisanya aku ceritakan di post yang lain (semoga nggak lupa, sedang masa amnesia berat). Doakan saja saya berumur panjang dan diberi kesehatan. :)

Kesimpulannya, permaina jaman kecil ini masih membekas, pengen deh sekali-sekali main lagi. HAHAHAHA berasa MKKB (Masa Kecil Kurang Bahagia)

Friday, October 22, 2010

Jangkrik

krik krik krik krik

krik

krik krik

krik




krik krik krik krik krik krik

krik krik

krik

krik

krik






krik krik krik krik krik krik krik krik

Tuesday, October 12, 2010

DHOOEEEEEENNNNGGGGG

Percaya sama yang namanya kebetulan? Kebetulan itu menyangkut orang yang dulu pernah kamu sukai. Rasanya gimana? Seneng, sedih, atau malah malu? Kalau aku ngrasa malu, malu, dan malu. Hahaha.... Aku punya cerita aneh ini. Begini nih:

Waktu SMP aku pernah naksir kakak kelasku, sebut aja RIO. Hem, orangnya manis, baik, pinter, nyenengin pokoknya. HAHAHA (nggaje). Dia itu juga kakak kelas di ekskul juga. Jadi, sering ketemu kalo sekolah n ekskul. Pulang sekolah juga sering banget bareng, pernah aku senyum ke mas itu, dan DIBALAS dengan senyumnya. WOOOWWWWW
Nhah, suatu hari, aku sedang kurang kerjaan, dan kebetulan lagi banyak pulsa, oleh sebab itu, dengan PDku yang paling besar, kuacak sebuah nomer. DAN ternyata, nomer itu ada. Sontak aku langsung memutuskan teleponku. Haha, sedikit menyenangkan ada yang dikerjakan (baca: mengerjain orang). Eh, yang pasti aku pake no number lhoo

Si kakak kelas udah lulus (artinya aku masih kelas 2 SMP waktu aku ngerjani orang itu) tapi aku tahu kemana dia lanjut sekolah (sekolah disamarkan) jadi semacam secret admirer gitu.
Lulus dari SMP itu berarti aku jadi makin hilang kontak RIO (bukan kontak dalam arti yang sebenarnya). Padahal waktu masih satu SMP saja aku tak pernah kontak langsung dengan orang itu. Mau gimana lagi? Nasi udah menjadi roti (nggak ada kaitannya)
Suatu hari di waktu aku udah di kelas 2 SMA (2 tahun setelah aku lulus SMP) aku kembali mendapatkan kontak dari RIO melalui situs jejaring sosial FACEBOOK. Di situ aku menemukan RIO yang jadi idolaku waktu SMP. Hahaha.. Rasanya seneng banget :3 Aku kembali memasang kontak dengan RIO yang ternyata mengenalku. (HOREEEE) (Y)
Dari FB itu, aku menemukan nomer teleponnya. Tanpa kusadari kusimpan nomernya itu. Dan saat aku coba untuk menghubungi nomer itu, aku merasa ada yang aneh. Aku pernah melihat nomer itu, tapi aku lupa dimana. Akhirnya aku urungkan niatku untuk menelepon nomer itu.
Di malam yang dingin dan sunyi, bagai tersambar petir aku sadar akan sesuatu. Aku pernah menelepon nomer RIO sebelumnya, dengan no number saat aku masih kelas 2 SMP. Penasaran benar atau tidak, kubuka kontak yang dulu kugunakan untuk menyimpan nomernya. Dan DUUUUEEEEERRRRRRR

BINGO.. Ternyata benar, itu nomer mas RIO. Hahaha.. geli dan malu.
Sekarang aku sudah kelas 3 SMA, suatu liburan, aku dalam chat bersama dengan RIO sampai ia meminta nomerku dan ia memberi nomernya. Hem... aku benar-benar merasa malu. Aku dulu pernah mengerjai orang yang ternyata aku taksir saat aku masih SMP dan nomer itu benar miliknya.
Konyol? Aneh? Atau apa?
Yang jelas aku malu, malu, dan malu. Untung dulu aku ngerjai dia dengan no number, coba kalo tidak? MATI aku...
Waktu aku membuat post ini, aku sedang chatting dengan orang itu lhoo.. Haha..
Masih kontak dengan baik dan benar.
Maaf ya mas dulu aku pernah ngerjai kamu :3

Monday, October 11, 2010

Sedikit Curahan Hatiku

Kusuka dirinya mungkin aku sayang, namun apakah mungkin kau menjadi milikku?
Mungkin lagu itu cocok sekali dengan apa yang aku rasakan sekarang ini. Bukan cinta yang baru aku rasakan, tapi justru cinta yang pernah muncul dulu. Yah, inilah CLBKku.
Aneh tapi nyata. Aku benar-benar merasakannya. Teringat bahwa saat ini aku sedang mencintai atau sekedar menyukai seseorang. Dan kini cinta lama itu bersemi lagi diluar kehendakku. Mengingat juga aku pernah dekat dengan orang itu juga. Bukan dekat dalam arti besar sih, hanya saja dekat dalam arti pelajaran. Yah, mungki aku lebih suka menyebutnya cinta lokasi. Hahaha.. (--")
Flashback saat aku masih duduk di kelas 3 SMP. Waktu itu ada tambahan pelajaran khusus untuk siswa rangking 40 besar atas. Nhah.. itulah saat aku dekat dengannya. Lucu emang, tapi begitulah adanya (terlalu banyak kata tapi). Termasuk anak yang istimewa dengan otak briliannya. Inget pertama ketemu dia, aku sebel karena selalu keliatan diem. Tapi ternyata semakin hari aku bertemu dia, He was a good and kind boy. To be-nya bukan cuma was sih, mungkin is. Karena sampai sekarang ia masih termasuk good and kind boy. Jadi aku ralat deh, he is a good and kind boy. I like him. Hahaha :D
Jadi, semenjak tambahan itu, aku jadi sering bertemu dengannya. Semakin sering aku bertemu dengannya, semakin erat perasaan yang entah apa namanya muncul dan mendekamku erat. Aneh? Maybe, aku nggak terlalu memikirkan hal itu sebenarnya. Pulang sering banget bareng, ya meski selama itu bahkan sangat sedikit kata yang terlempar dari masing=masing indiv antara aku dan dia.
Keluar dari SMP aku sedikit lega, karena itu berarti intensitasku bertemu dengan cinta lamaku berkurang atau bahkan tak ada sama sekali. Tapi (sekali lagi tapi) akhir-akhir ini aku jadi sering bertemu dengannya. Tentu ini sudah membuatku semakin bingung. Kenapa ia muncul lagi saat aku telah menemukan seseorang yang kini mengisi hatiku menggantikan posisinya? Aku tak pernah berpikir aku akan kembali menemukan ia di hidupku. Ingin rasanya kubuang semuanya. Tapi, bertemu dengan cinta lama itu sungguh hal yang menggelikan.
Sekarang, aku dihadapkan pada pilihan sulit. Apa yang harus aku lakukan? Memilih atau tidak? Jika memilih, siapa yang harus kupilih? Cinta lamaku atau dia yang sekarang ada di hatiku?
Bingung, pusing, stress memikirkan semua itu.
I hope everything will be okay, I hope they will know what I fell. GOD, please help me to choose which one I have to choose. Hope who I choose can give me a good memory of my SHS life.

Sorry, semua

Hahaha maaf ya karna udah lamaaaaaaaaaaaaaaaaa banget aku nggak post apa-apa. Habis aku lagi mengalami masa depresi berat bulan September dan Oktober ini. :( (lebong)
Yah, sekarang sudah lebih baik sih, tapi tetap saja. Masih stress berat gara UTS atau Ulangan Tengah Semester. Nyahahaha...
Oh baiklah, sekolah itu masih dipenuhi dengan ulangan, ulangan, dan ulangan. Apalagi kalo udah kelas 3, dikit-dikit ulangan, ulangan, dan ujungnya UJIAN!!Hem, sebenarnya nggak keberatan juga sih kalau ulangan dan ujian, tapi kalau waktunya mepet dan berurutan tanpa jeda panjang, means I get stress and stress. NYAHAHAAHAHAHA
Oh tidak.. Tuhan tolong bantu aku melewati semua.
(lebong sumpah!!)

Saturday, October 2, 2010

Aku aku aku dan aku (Part 2)

Hei hei heiii akhirnya aku bisa ngepost lagi ^^
Kembali ke cerita mengenai aku. Hem.. post sebelumnya sampe apa ya? Lupa. Hehe :P
Cerita lain aja kali ya?
Aku, anak tunggal, sebelumnya sih aku punya kakak perempuan, tapi dia harus di panggil duluan oleh Sang Pemilik Hidup. Jaidlah aku anak tunggal. Sedih banget rasanya, apalagi kalo ingat aku sekarang adalah anak tunggal yang mempunyai tanggung jawab besar pada keluarga pada akhirnya.
Hem.. Aku suka sekali berorganisasi. Tapi jangan heran atau terkejut, saking sukanya aku selalu lupa untuk makan gara-gara organisasi yang aku ikuti (penting nggak sih?). Sekarang ini aku adalah anggota ekskul bahasa Jepang di sekolahku yang diberi nama MOCHI (udah pernah cerita belum ya?). Dan jabatanku di sini adalah sekretaris. Jabatan yang selalu aku raih dimanapun juga. Bosan sih, tapi apa yang mau dikata mungkin udah jatahku jadi sekretaris. Huhuhu.. But I like it :)
Waktu aku masih jadi junior di MOCHI, aku sering dianiaya. Senpaitachi (kakak kelas) terutama ketuanya selalu istilahnya menyalahgunakan aku. Contoh, aku sering disuruh ini itu, padahal itu bukan tugasku. Menyebalkan >.<
Tapi sekarang aku adalah senior meski masa jabatanku hampir habis. Kalo kupikir selama menjabat aku adalah orang yang menyeramkan. Kenapa? Karena aku sering marah bisa ada anggota yang bikin kesalahan tanpa mereka mau tanggung jawab atas kesalahan itu. Tapi, aku punya alasan mengapa aku sering begitu. Alasannya adalah, dalam organisasi itu setiap anggotanya harus bisa bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan. Bila yang mereka lakukan itu salah dan merugikan organisasi, maka ia harus bertanggung jawab. Namun sering anggota yang merasa tidak bersalah dam tak mau tanggung jawab, jadi ya, terpaksa aku marah. Masuk akal kan?
Yah, sepertinya di sini lagi cerita tentangku. Kapan-kapan aku ceritakan lagi apa yang jadi diriku. Kapan-kapan lho ya?? heheh :P
Salam GAJE :0